Kolonial Belanda di Indonesia berlangsung selama lebih dari 300 tahun. Selama masa ini, Belanda mencoba meningkatkan pendidikan di Indonesia. Mereka menyebarkan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan untuk memperkuat dominasi politik dan ekonomi mereka. Perkembangan pendidikan di Indonesia pada masa kolonial Belanda dapat dilihat dari beberapa aspek.
Pendidikan dasar
Pada masa kolonial Belanda, pendidikan dasar di Indonesia dibatasi hanya untuk orang-orang Eropa. Tidak ada sekolah untuk anak-anak Indonesia. Pendidikan dasar yang ditawarkan oleh Belanda hanya berfokus pada pelajaran agama dan bahasa Belanda. Hal ini dimaksudkan untuk mengajarkan orang-orang Eropa mengenai sistem pemerintahan kolonial dan untuk menjaga persatuan Belanda di Indonesia.
Pendidikan Menengah
Belanda juga membuka sekolah-sekolah menengah di Indonesia. Sekolah ini ditujukan untuk anak-anak Indonesia. Tujuan utama pendidikan menengah ini adalah untuk mempersiapkan anak-anak Indonesia untuk bekerja untuk Belanda. Anak-anak ini diajarkan tentang bahasa Belanda, agama, sejarah, dan beberapa bidang teknis. Belanda juga mengejar pendidikan tinggi di Indonesia, tetapi hanya untuk mempersiapkan orang-orang Indonesia untuk menjadi pejabat kolonial.
Pendidikan Non-formal
Selain pendidikan formal, Belanda juga mencoba untuk mengajarkan anak-anak Indonesia tentang cara hidup yang berbeda melalui pendidikan non-formal. Belanda mencoba untuk mengajarkan kebiasaan Eropa kepada anak-anak Indonesia. Hal ini dimaksudkan untuk mengubah budaya lokal dan untuk menciptakan kesetaraan antara orang-orang Indonesia dan Eropa. Belanda juga membuka sekolah-sekolah swasta dan kelompok-kelompok yang mengajarkan anak-anak Indonesia tentang budaya dan bahasa Eropa. Beberapa kelompok juga mengajarkan anak-anak Indonesia tentang seni dan budaya.
Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi di Indonesia di bawah Belanda lebih terbatas jika dibandingkan dengan negara Eropa lainnya. Belanda membuka beberapa universitas di Indonesia, tetapi mereka hanya ditujukan untuk orang-orang Eropa. Belanda juga membuka beberapa sekolah tinggi profesional untuk anak-anak Indonesia untuk mempersiapkan mereka untuk bekerja untuk Belanda. Pendidikan tinggi di Indonesia pada masa kolonial Belanda juga dibatasi hanya untuk beberapa bidang tertentu, seperti teknik dan biologi.
Pendidikan di Pulau Jawa
Karena Pulau Jawa adalah wilayah utama kolonial Belanda di Indonesia, pendidikan di sana lebih maju dibandingkan dengan pulau-pulau lain. Belanda membuka beberapa sekolah dan universitas di Jawa untuk orang-orang Eropa dan Indonesia. Juga ada beberapa kelompok yang mengajarkan anak-anak Indonesia tentang budaya dan bahasa Eropa. Pendidikan di Jawa pada masa kolonial Belanda lebih berkembang dibandingkan dengan pulau-pulau lain di Indonesia.
Kesimpulan
Perkembangan pendidikan di Indonesia pada masa kolonial Belanda dapat dilihat dari beberapa aspek. Pendidikan dasar di Indonesia hanya ditawarkan untuk orang-orang Eropa. Belanda juga membuka sekolah-sekolah menengah untuk anak-anak Indonesia untuk mempersiapkan mereka untuk bekerja untuk Belanda. Selain itu, Belanda juga mencoba untuk mengajarkan anak-anak Indonesia tentang cara hidup yang berbeda melalui pendidikan non-formal. Pendidikan tinggi di Indonesia di bawah Belanda juga dibatasi hanya untuk beberapa bidang tertentu. Pendidikan di Pulau Jawa lebih maju dibandingkan dengan pulau-pulau lain di Indonesia. Dengan demikian, terlihat bahwa Belanda mencoba untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia pada masa kolonialnya.
