Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Apa Saja Yang Dilakukan?
Pendidikan Islam anak usia dini sangat penting untuk membantu anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Merupakan bentuk pendidikan yang memfokuskan pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip agama Islam yang ditanamkan sejak dini. Pendidikan Islam anak usia dini adalah suatu proses mendidik anak-anak sejak lahir, dengan tujuan agar dapat menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam mengajarkan nilai-nilai agama Islam pada anak-anak usia dini, para orang tua yang beragama Islam perlu melakukan beberapa hal berikut ini:
1. Mengajarkan Membaca Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an adalah salah satu hal yang harus dilakukan oleh para orang tua yang beragama Islam. Sebab, Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang berisi petunjuk dan panduan hidup. Dengan membaca Al-Qur’an, anak-anak akan mengetahui tentang ajaran agama Islam dan ikut menghayatinya.
Bagi para orang tua, mengajarkan membaca Al-Qur’an tidak harus dengan cara yang sulit. Mereka dapat membaca ayat-ayat Al-Qur’an secara bersamaan dengan anak-anak, setelah itu menjelaskan makna ayat-ayat Al-Qur’an tersebut dengan bahasa yang mudah untuk dipahami oleh anak-anak.
2. Mengajarkan Kaidah-Kaidah Beribadah
Selain membaca Al-Qur’an, para orang tua juga perlu mengajarkan kaidah-kaidah beribadah pada anak-anak. Sebab, ibadah merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam agama Islam. Dengan mengajarkan kaidah-kaidah ibadah, anak-anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik dan menjadi anak yang taat beribadah.
Para orang tua dapat mengajarkan kaidah-kaidah beribadah dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak. Misalnya, dengan mengajarkan cara shalat, membaca doa, maupun berpuasa dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami anak-anak.
3. Mengajarkan Akhlak Mulia
Akhlak mulia merupakan salah satu hal yang harus diajarkan oleh para orang tua kepada anak-anak usia dini. Mengajarkan akhlak mulia pada anak-anak akan membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur. Akhlak mulia yang diajarkan antara lain berbagi, bersikap sopan, hormat kepada orang tua, dan lain-lain.
Selain mengajarkan akhlak mulia dengan kata-kata, para orang tua juga perlu melakukan sikap yang sesuai dengan ajaran Islam dan akhlak mulia. Sebab, anak-anak akan lebih banyak belajar melalui contoh daripada kata-kata.
4. Mengajarkan Berdoa
Berdoa merupakan salah satu hal yang harus diajarkan oleh para orang tua kepada anak-anak usia dini. Berdoa merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat membantu anak-anak berhubungan dengan Tuhan dan mengajarkan kesabaran. Dengan berdoa, anak-anak juga dapat banyak belajar tentang kebaikan dan ketabahan dalam menghadapi berbagai masalah.
Mengajarkan berdoa kepada anak-anak perlu dilakukan secara rutin. Bagi para orang tua, mereka dapat mengajarkan anak-anak untuk berdoa sebelum makan, sebelum tidur, dan saat memulai aktivitas. Selain itu, orang tua juga dapat mengajarkan anak-anak untuk membaca doa-doa yang diajarkan dalam agama Islam.
5. Mengajarkan Kebaikan dan Keburukan
Kebaikan dan keburukan merupakan hal yang harus diajarkan oleh para orang tua kepada anak-anak usia dini. Dengan mengajarkan kebaikan dan keburukan, anak-anak akan tumbuh menjadi anak yang berbudi pekerti luhur, bermoral dan berakhlak mulia.
Para orang tua dapat mengajarkan kebaikan dan keburukan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak. Misalnya, dengan memberikan contoh-contoh kebaikan dan keburukan secara visual, atau dengan menceritakan kisah-kisah Nabi yang dapat menginspirasi anak-anak untuk melakukan kebaikan.
Dengan melakukan hal-hal di atas, para orang tua yang beragama Islam dapat membantu anak-anak tumbuh dan berkembang menjadi anak yang berakhlak mulia dan taat beribadah. Selain itu, pendidikan Islam anak usia dini juga dapat membantu mereka memiliki pandangan hidup yang baik dan bertanggung jawab dalam menghadapi masalah-masalah yang dihadapi.