Isu-Isu Pendidikan Terkini Tentang Pendidikan Di Nasional Dan Internasional
Pendidikan di Indonesia
Pendidikan di Indonesia telah berkembang pesat sejak diberlakukannya Undang-Undang Pendidikan Nasional Tahun 1989. Pemerintah telah melakukan berbagai inisiatif untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia. Pada tahun 2019, sekitar 72 persen anak-anak Indonesia berusia antara 6 hingga 17 tahun menyelesaikan pendidikan dasar. Di sisi lain, tingkat partisipasi pada pendidikan menengah dan tinggi masih cukup rendah dengan hanya sekitar 10,3 persen anak-anak Indonesia yang menyelesaikan pendidikan menengah dan hanya sekitar 2,7 persen yang menyelesaikan pendidikan tinggi. Meskipun ada peningkatan dalam tingkat partisipasi dalam pendidikan, masih ada banyak tantangan yang dihadapi oleh sistem pendidikan di Indonesia.
Salah satu tantangan terbesar adalah masalah kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Selain itu, ada masalah yang berkaitan dengan kurikulum yang terlalu banyak berfokus pada penguasaan keterampilan akademik dan kurangnya penguasaan keterampilan non-akademik. Hal ini dapat menghalangi pengembangan potensi dan kreativitas anak-anak, yang dapat menyebabkan masalah kesenjangan dalam kesempatan pendidikan di Indonesia.
Kesenjangan Pendidikan di Indonesia
Selain masalah kualitas pendidikan, masalah lain yang dihadapi Indonesia adalah adanya kesenjangan pendidikan antara daerah-daerah. Meskipun tingkat partisipasi pendidikan di Indonesia meningkat, masih ada banyak daerah di Indonesia yang memiliki tingkat partisipasi pendidikan yang rendah. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti kurangnya aksesibilitas terhadap pendidikan di daerah-daerah terpencil, masalah infrastruktur, dan masalah ekonomi. Hal ini membuat anak-anak di daerah tersebut kekurangan akses terhadap pendidikan dan bahkan mungkin tidak mampu melanjutkan pendidikan hingga tingkat pendidikan menengah.
Pendidikan di Negara-Negara Lain
Selain di Indonesia, pendidikan di negara-negara lain di Asia juga tengah mengalami perkembangan. Di Cina, pendidikan telah berkembang pesat sejak tahun 1990-an. Pemerintah Cina telah melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Cina, termasuk meningkatkan partisipasi pendidikan di seluruh wilayah. Pada tahun 2019, sekitar 95 persen anak-anak Cina berusia antara 6 hingga 17 tahun telah menyelesaikan pendidikan dasar. Kualitas pendidikan di Cina juga telah meningkat secara signifikan, dengan peningkatan yang tajam dalam tingkat partisipasi dalam pendidikan menengah dan tinggi.
Di negara-negara lain di Asia, tingkat partisipasi dalam pendidikan telah meningkat secara signifikan pada tahun-tahun terakhir. Di Singapura, sekitar 95 persen anak-anak berusia antara 6 hingga 17 tahun telah menyelesaikan pendidikan dasar. Di Jepang, tingkat partisipasi pendidikan mencapai 99 persen. Di negara-negara seperti Korea Selatan, Thailand, dan Malaysia, tingkat partisipasi pendidikan mencapai sekitar 80 persen. Di negara-negara ini, tingkat partisipasi dalam pendidikan menengah dan tinggi juga telah meningkat secara signifikan.
Kesimpulan
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan di Indonesia dan negara-negara lain di Asia telah mengalami perkembangan yang signifikan. Meskipun ada banyak inisiatif yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, masih ada banyak tantangan yang dihadapi, termasuk masalah kualitas pendidikan dan kesenjangan pendidikan antar daerah. Di sisi lain, negara-negara lain di Asia juga telah melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara mereka masing-masing. Dengan perkembangan yang terus berlanjut, diharapkan pendidikan di kedua wilayah akan menjadi lebih baik dan lebih berkembang dari waktu ke waktu.